Refleksi Menjelang Peringatan 90 Tahun Nahdlatul Ulama
- On 10.38.00
Refleksi Menjelang Peringatan 90 Tahun Nahdlatul Ulama:
Oleh: Zahro Wardi
💈KAU MEMANG SEKSI💈
Aku belum lahir saat KAU dilahirkan...
Tapi Aku baca siroh kelahiran dan pejalanan-Mu...
Disitu tertulis, begitu Mulia KAU dilahirkan..
Begitu tinggi derajat ayah ibu yang melahirkanMu...
Dan sudah begitu banyak lika liku kisah perjalanan hidupMu...
UsiaMu jauh diatasku, tapi KAU semakin memikat...
Saat remaja aku mulai tertarik dengan kecantikan-Mu..
Daya tarikMu..
Sifat mengayomiMu..
Sifat ToleranMu...
Sifat ModeratMu..
Sifat JujurMu...
Kecerdasan dan kehebatanMu...
Tak heran mas NKRI mau bunuh diri bila tidak mendapatkanMu...
Mas NEGARA merasa tenang bila bersanding denganMu...
Mas PANCASILA yang semakin tua, masih kelihatan gagah bila menggandeng tanganMu...
Tak ketinggalan teman karibMu BINEKA TUNGGAL IKA sangat takut kehilanganMu...
Pakde CALEG sekalipun KAU tolak, tak henti hentinya mendekatiMu...
Kang CABUB, Kang CAGUB bahkan Kang CAPRES, habis habisan modal berebut mendapatkanMu...
Terus terang semua itu membuatku cemburu...
Tanpa aji "Penganoman" KAU tetap awet muda dan cantik..
Seksi...
Anggun...
Mempesona...
Sekalipun aku tahu, kadang rambutMu acak2an...
BajuMu lusuh...
PerhiasanMu kuno...
Dari tangan trampilMu telah banyak KAU ciptakan produk2 unggulan...
Ada sebuah buku fenomenal yang KAU beri nama ULAMA, isinya mengupas tuntas tentang Tauhid, Fikh, tashuwuf dan budi pekerti....
Ada IPNU, IPPNU alat khusus kecantikan muda mudi...
Ada aplikasi khusus penggerak semangat ibu-ibu tua dan paruh baya. Aplikasi itu KAU beri nama FATAYAT - MUSLIMAT..
Ada ANSOR, BANSER senjata antik kebanggaan penegak hukum dan agama..
Dan masih banyak lagi karya-karya yang KAU ciptakan...
Wahai idolaku...
Mendekatlah...
Jangan kawatir bila aku akan berbuat tidak senonoh terhadapMu...
Kubisikkan sesuatu padaMu...
Dengar, ini penting dan Aku tidak akan mengeraskan suaraku..
Saat ini banyak Gadis lumayan cantik2 yang mengaku-mengaku dia adalah KAU...
Yang baru2 ini Ciri-rambutnya LURUS...
Gaun favoritnya PUTIH...
Sering menfitnah dan menjelek2kanMu...
Tapi Jangan hawatir, dia tidak akan pernah menjadi KAU...
Sebab karakter, sifat-sifat dan Kecerdasanya tidak sama dengan KAU...
Maaf bila aku terlalu mengguruiMu..
Sebab Aku tahu bila KAU juga sudah tahu..
Wahai si Seksi....
Aku sadar, KAU sulit ditaklukkan..
Namun... Sekalipun KAU tolak cintaku, percayalah Aku tulus mencintaiMu..
Nahdlatul Ulama KU...
Selamanya....
(Rabu 24/02/2016, 21.47 WIB. Zahro Wardi, PP Darussalam Sumberingin)