Jakarta, NU Online-Sudah saatnya Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) menggunakan basis data (database) dengan sistem online untuk menunjang kemajuan organisasi. Dengan pengelolaan secara online, potensi kader akan semakin tergarap dan terbaca secara rapi.
Demikian dikatakan Imam Fadli, Ketua Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Timur ketika menyampaikan laporan perkembangan program atau progress report pada rapat kerja nasional (Rakernas) IPNU, disaksikan Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah IPNU se-Indonesia, Selasa(25/02), di gedung LPMP Kemendikbud, Jakarta Selatan.
“Pengelolaan database dengan kertas kini sudah kuno. Saya merekomendasikan Pimpinan Pusat untuk menggunakan sistem online. PW Jawa Timur sudah merealisasikan ini,” ungkapnya diikuti tepuk tangan peserta Rakernas.
PW IPNU dari berbagai provinsi menyambut baik usulan tersebut. Anas Maulana, Wakil Ketua PW IPNU Jateng misalnya, mengapresiasiasi langkah progresif IPNU Jatim.
“Sudah saatnya memang, pengelolaan organisasi sebesar ini menggunakan database berbasis online. Kita sendiri sudah membuatnya di Jateng, tinggal meng-SK-kan penganggungjawabnya,” kata Anas.
Dalam sesi progress report, Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah dari Aceh sampai Papua melaporkan kegiatannya selama setahun terakhir. Ini merupakan salah satu agenda Rakernas IPNU sebagai bentuk pertanggungjawaban dan evaluasi kinerja kepengurusan. (A Naufa Khoirul Faizun/Mahbib)